Discovery
REAKTOR NUKLIR
Masih terngiang dalam catatan sejarah dahsyatnya perang dunia kedua. Saat itu terjadi perang antara blok sekutu yang dikomando oleh Amerika Serikat dan blok 5tiga negara Jerman, Italia, dan Jepang. Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang dijatuhi bom nuklir oleh pesawat Amerika. Akibatledakan bom atom yang sangat dahsyat ini, lebih dari 40.000 penduduk kota tewas dan puluhan ribu lainnya menderita cacat fisik karena radiasi dari zat radioaktif yang dipancarkan dari reaksi berantai bom nuklir tersebut. Itulah yang menyebabkan Jepang menyerah kalah. Oleh karena itu, senjata nuklir kemudian lebih dikenal dengan "Senjata Pemusnah Massal".
Saat ini, dunia internasional sedang hangat-hangatnya membahas masalah nuklir, termasuk isu yang ditudingkan Amerika kepada beberapa negara seperti Iran, Iraq, Korea Utara, dan Pakistan.
Sebenarnya nuklir tidak selamanya membinasakan, buktinya nuklir sekarang banyak dikembangkan untuk pembangkit listrik dengan PLTNnya. Indonesia sendiri memiliki beberapa reaktor nuklir seperti yang ada di Bandung, Jogjakarta, dan Serpong.
Beberapa Reaktor Nuklir
Bahan yang dipakai adalah Uranium 238 dan Thorium 233 yang dikenal sebagai unsur kimia radoaktif.
Beberapa Jenis Reaktor Nuklir
Reaktor nuklir memiliki bagian-bagian yang berbeda fungsinya. Ada reaktorpembiak yang fungsinya untuk memecahkan neutron dari inti atom Uranium 238 dan Thorium 233. Reaktor ini lebih banyak memproduksi energi nuklir. Kemudian ada reaktor panas yang berfungsi sebagai pelindung bahan bakar atom sekaligus sebagai pengendali energi panas sehingga menghasilkan energi panas yang aman dan bisa dipakai untuk berbagai keperluan seperti PLTN misalnya.
Masya Allah, mudah-mudahan potensi nuklir ini benar-benar dimanfaatkan untuk keperluan manusia dan bukan sebagai senjata pemusnah massal dalam kejahatan perang. Amiin ...
sumber : Majalah Wildan edisi thn III 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar