Jumat, 25 Januari 2013

Tahukah Kamu?


Sekitar 130 tahun telah berlalu sejak Thomas Alfa Edision menemukan bola lampu. Dalam masa ini, bola lampu telah menjadi bagian penting kehidupan manusia. Kini, jutaan bola lampu mungil bersama-sama menerangi kota-kota maupun desa di seluruh dunia.

Kunang-Kunang
Makhluk kecil ini menghasilkan cahaya dalam tubuhnya meski ia tidak memiliki bola lampu. Meskipun tidak menggunakan listrik, ia memiliki teknologi yang jauh lebih hebat. Teknolo...
gi ini lebih efektif dari bola lampu yang mampu merubah 10% saja dari energinya menjadi cahaya, sedangkan 90% sisanya berubah menjadi panas. Sebaliknya, kunang-kunang mampu menghasilkan hampir 100% cahaya dari energi yang ada pada tubuhnya. Ini dikarenakan desain sempurna pada sistem penghasil cahaya yang dimilikinya. Tubuhnya berisi zat kimia khusus yang bernama lisuferin, dan enzim yang disebut lusiferase. Untuk menghasilkan cahaya, dua zat kimia ini bekerja sama, dan menghasilkan energi dalam bentuk cahaya.
Apakah Fungsi Cahaya Kunang-kunang ?
Cahaya ini sangatlah penting bagi kunang-kunang sebagai alat komunikasi. Kunang-kunag jantan menyalakan dan memadamkan cahayanya untuk mengirim pesan kepada sang betina. Kunang-kunang betina menggunakan kode yang sam untuk mengirim pesan kepada sang jantan. Sebagai hasil dari pesan timbal-balik ini, sang jantan dan sang betina mendekat satu sama lain. Masing-masing dari ribuan kunang-kunang adalah sebuah keajaiban penciptaan yang luar biasa dari Allah ...

Cacing Laut
Pada waktu malam di Segitiga Bermuda, ada pertunjukkan cahaya yang tengah berlangsung. Beberapa saat setelah matahari tenggelam, cahaya yang mempesona muncul di permukaan laut. Cahaya ini berasal dari cacing laut betina yang sedang berada di permukaan laut. Sang betina mencampurkan dua cairan kimia yang ia hasilkan dalam tubuhnya. Hasil akhirnya adalah sebuah pertunjukkan cahaya yang mengagumkan. Cacing betina melakukan ini untuk menarik perhatian sang jantan. Makhluk yang sedang  mendekat dengan cahaya kecilnya yang terang adalah cacing jantan. Sepuluh menit kemudia, permukaan laut tertutupi oleh ratusan betina yang memancarkan cahaya terang. Jika bulan keluar dari balik awan dan menerangi permukaan laut, mereka kembali ke dalam lautan. Dua puluh menit kemudian pertunjukkan ini berakhir.

Ubur-Ubur
Terdapat sejenis makhluk laut yang berenang-renang sambil memancarkan cahaya tanpa seorang pun yang tahu apa fungsi cahaya ini. Di antara makhluk bercahaya di dasar lautan adalah ubur-ubur, yang memiliki tubuh lunak dan lembut. Di dasar lautan terdapat ubur-ubur yang memancarkan cahaya merah. Pertunjukkan ini dapat dinikmati sepenuhnya setelah lampu kapal selam dimatikan. Pemandangan yang muncul adalah beragam makhluk mempesona yang bersinar dengan cahaya yang dihasilkan dalam tubuhnya sendiri. Demikianlah Allah telah menciptakannya secara khusus. Segala sesuatu di darat dan di laut adalah kepunyaanNya. Dan Dia memiliki ilmu dan pengtahuan yang tidak terbatas. Allah berfirman : “Dialah Allah yang Menciptakan dan Mengadakan, Yang membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Paling Baik. Bertasbih kepadaNya apa yang ada di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Hasyr, 59 : 24)

2 komentar: